Selasa, 11 Agustus 2015

Desain Rumah The Sims 3 - House 5

Haaaaaaaaaai, ketemu lagi. Duh sorry baru post lagi. Dan yeah, ini bakal jadi yang ke-5. Dan iniiii adalah rumah favorit gue. Ide ini gue dapet pas nonton anime K-ON dan memperlihatkan tampak depan rumah Hirasawa Yui. Jadiiiiii lahirlah rumah ini. Btw ini rumah 3 lantai.

Denah dalemnya gue yang buat sih. Tapi semoga bisa jadi inspirasi :)

Ini tampak depaaan. InsyaAllah hampir mirip. Beda dikiiiit banget.

Rabu, 05 Agustus 2015

Doaku


Doaku
by Umu Humairo

Isakan itu semakin nyata, mengalun indah dari bibirku.
Lalu terkatup bersamaan perginya langit biru.

Kala ini langit malam menghiasi, dan aku—semakin menangis saat tahu kau tak di sisiku.

Tuhan, inikah hukuman? Untukku yang perlahan dan selalu—mencampakkan dia yang begitu mencintaiku?
Jika memang, izinkan aku berharap ia kembali ke sisiku.

Only You

Only You
by Umu Humairo

Aku bukan mereka yang kan memujamu dalam kejelasan. Aku bukan mereka yang kan mencintamu dengan berlebihan. Aku bukan mereka yang kan mengejarmu dengan paksaan. Aku bukan mereka yang kan memaksamu tuk melihatku. 

Aku adalah aku. Yang kan memujamu dalam kesunyian. 
Aku adalah aku. Yang kan mencintamu dalam kesederhanaan. 
Aku adalah aku. Yang kan mengejarmu dengan ketulusan.
Aku adalah aku. Yang tidak akan pernah memaksamu untuk balas mencintaiku.

Selasa, 04 Agustus 2015

[Cerpen] Bintang


Bintang
by Umu Humairo

            Senja temaran di musim semi menyapa waktuku. Aku kini tengah duduk termenung dengan khayalan yang tak menentu. Hanya karena aku merasa… ada yang kurang dari diriku jika mengingat masa sekolah SMA ku. Pikiranku melayang ke masa lalu. Entahlah, aku merasa aku merindukan dia. Cowok manis yang sangat baik pada semua orang. Tetapi, entah mengapa aku tak bisa mendekatinya. Aku takut.
            Semua yang aku lakukan saat itu, mengingatkanku betapa aku menjadi orang yang bodoh. Menyukai kakak kelas yang tak mungkin mengenal siapa diriku. Tetapi aku berusaha, mengetahui namanya dari teman-temanku. Rasanya begitu menyenangkan. Marcus, nama yang bagus menurutku.
            Aku selalu merindukannya bagai bintang. Karena setiap bintang tak ada, maka sosoknya pun menghilang. Aku ingin… dia selalu ada di langit malamku. Aku ingin dia tetap menemaniku walaupun kita terpisah oleh waktu dan jarak. Terakhir kali yang aku ingat, aku memberanikan diri menghampirinya di pesta kelulusan di sekolah. Ia terkaget melihatku, dan aku… menunduk malu.
            Aku benar-benar ingat. Apa yang terjadi waktu itu.